Tapaktuan, Poltas.ac.id – Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran didampingi Wakil Ketua I TP-PKK Aceh Selatan Kailida S.Pd.I melaunching Produk Madu Hutan Asli Buloh Seuma, Kecamatan Trumon yang berlangsung di halaman Kampus Politeknik Aceh Selatan, Senin (16/3/2020).
Adapun produk yang dilaunching yakni, Produksi Jaringan Madu Hutan Buloh Seuma (JMHB) Binaan USAID Lestari dan Politeknik Aceh Selatan.
Acara tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Direktur Poltas Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc, Eha Juleha (Usaid Lestari), para kepala OPD, para Camat, Tokoh Masyarakat Trumon, Keuchik Abdul Manaf, anggota kelompok JMHB, Dosen, Karyawan dan para undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran pada sambutannya mengatakan, hutan yang masih utuh dan alami bisa menjadi ikon wisata Aceh Selatan, terkoneksi dengan berbagai bidang lainnya seperti meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kepada masyarakat Buloh Seuma, untuk menjaga kelestarian hutan karena bila sudah rusak maka madu tidak berkembang dengan baik,” Jelasnya.
Menyinggung keterisoliran Buloh Seuma, dengan pembangunan jalan lintas Trumon – Singkil akan membuka keterbukaan daerah tersebut.
Kemudian, terkait penegerian Poltas, Pemda Aceh Selatan mendukung sepenuhnya program tersebut dan berharap kepada seluruh civitas akademika dan alumni.
“Pihak terkait untuk bersenergi membangun Poltas, terus menglobal dan menjadi institusi pendidikan vokasi rujukan di pantai barat selatan,” Katanya.
“Dukungan dari berbagai pihak akan memudahkan segala proses yang sedang kita upayakan,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Tgk. Amran melaunching sebagai produk madu hutan asli Buloh Seuma sebagai produk unggulan Aceh Selatan.
Sementara Itu, Direktur Poltas Dr. Muhammad Yasar, S.TP., M.Sc mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dari pembinaan USAID Lestari dan Politeknik Aceh Selatan dengan berkaloborasi beberapa instansi seperti BKSDA dan Pendamping Desa.
“Saat ini Poltas sedang giat-giatnya berinovasi, salah satunya sedang diciptakannya alat pengusir hama tikus di areal pertanian, tentunya ini sangat membantu para petani kita”. Katanya.
Dr. Yasar meminta dukungan berbagai pihak atas pembinaan kelompok tani jaringan madu hutan JMHB kedepannya. (humas)