6 Mahasiswa Poltas Lulus Program Kampus Mengajar Kemendikbud Angkatan 6

Tapaktuan, Poltas. ac.id | Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester guna melatih kemampuan menyelesaikan permasalahan yang kompleks dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Adapun mahasiswa Politeknik Aceh Selatan yang telah nyatakan lulus tersebut adalah Alparija Sunarya (Teknik Informatika), Yulianda Fitri (Teknik Informatika), Rizki Mukhtalif (Teknik Informatika) dan Azuar Rahman (Teknik Industri) dengan lokasi mengajar di SD Negeri Silolo Kec. Pasie Raja Kab. Aceh Selatan.

Najla Fashehah (Teknik Industri) di SMPN 1 Kluet Tengah dan Safwa Kamila (Teknik Informatika) dengan lokasi mengajar di SMKN 1 Meukek Kab. Kabupaten Aceh Selatan dengan periode pelaksanaan kegiatan kampus mengajar akan dimulai dari tanggal 14 Agustus – 1 Desember 2023 mendatang.

Kegiatan ini akan menambah pengetahuan dan juga wawasan mahasiswa yaitu terlibat langsung sebagai mitra guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan di sekolah sasaran dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Selanjutnya mahasiswa berkesempatan memiliki pengalaman dalam mengeksplorasi program yang beragam sesuai dengan kebutuhan sekolah. Berkontribusi secara langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia.

Kemudian mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi langsung dari lapangan, serta menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan.

Sementara itu Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Darma Setiawan Putra, ST., MT yang diminta sambutannya oleh Poltas.ac.id pada Selasa 18/07/23 mengatakan  bahwa, program kampus mengajar ini telah direncanakan jauh hari sehingga sosialisasi dan persiapan bagi mahasiswa untuk mengikuti seleksi program ini menjadi lebih matang.

“Adik-adik mahasiswa ditugaskan oleh pemerintah untuk mengajar di sekolah dasar, menengah dan atas. Melalui program ini diharapkan memberi ruang pengabdian dan memunculkan berbagai model implementasi pembelajaran di sekolah,” kata Darma Setiawan.

Terutamanya dalam penguatan teknologi pembelajaran di tingkat pendidikan dasar, serta siswa-siswi di sekolah tujuan, sehingga nantinya mendapatkan inspirasi, motivasi belajar, dan menambah konten pembelajaran kontekstual dari para mahasiswa, pungkasnya. (Humas).

Leave a Reply