Teken MoU, Poltas dan SMK se Aceh Selatan Berkolaborasi, Siap Produksi Lulusan Vokasi Handal

Poltas – Pendidikan vokasi merupakan jawaban dari minimnya ketrampilan/kemampuan yang dimiliki tenaga kerja hari ini, karena kebutuhan dunia usaha dan industri (Dudi) sering tidak sesuai dengan skill para lulusan, dan untuk menjawab tantangan tersebut Politeknik Aceh Selatan (Poltas) dan Sekolah SMK se Kabupaten Aceh Selatan saling berkolaborasi dan diwujudkan dalam naskah kerjasama MoU oleh kedua pihak. Penandatanganan Kerjasama MoU antara Politeknik Aceh Selatan dan Sekolah SMK se Selatan, acara tersebut berlangsung di ruang rapat kampus Poltas, pada Sabtu 19 Agustus 2023.

Direktur Poltas Ir. Nuzuli Fitriadi, ST., MT dalam sambutannya mengatakan, dengan kerjasama ini menjadi langkah awal kedua belah pihak untuk saling bersinergi dalam pengembangan pendidikan di Aceh Selatan khususnya vokasi, sehingga terbangun kolaborasi jangka panjang dan terciptanya sumber daya manusia (SDM) handal di daerah. “MoU kerjasama ini, akan adanya sinkronisasi, penyesuaian terhadap kurikulum sekolah dan kurikulum Politeknik Aceh Selatan, sehingga para lulusan sekolah SMK akan langsung bisa melanjutkan pendidikannya di Poltas,” kata Nuzuli.

Lanjutnya, selain itu kampus Poltas siap menjadi tempat magang/praktek lapangan para siswa sekolah SMK dan para dosen Poltas siap menjadi guru tamu di sekolah sesuai kompetensi sekolah tersebut. Kegiatan ini sebagai bentuk sharing, kolaborasi pengetahuan dan juga pengabdian. “Untuk penerimaan mahasiswa baru, para lulusan SMK langsung diterima di Poltas tanpa test,” tambah Nuzuli. Selanjutnya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Selatan, Annadwi, S.Pd., MM mengatakan, para lulusan SMK harus siap pakai di dunia usaha dan industri (Dudi), dan tamatan SMK dapat melanjutkan pendidikannya di kampus Politeknik Aceh Selatan, sehingga skill/kemampuan di bidang vokasi akan terus meningkat. “Tentunya dengan adanya kampus Politeknik di daerah, tamatan SMK bisa melanjutkan pendidikannya di Poltas, selanjutnya dengan program kampus mengajar, perguruan tinggi dan sekolah akan saling berkolaborasi bidang pendidikan dan pengabdian, serta manfaat dari program kampus mengajar itu sendiri, dimana mahasiswa bisa langsung mengkonversi dengan mata kuliah yang berkaitan dengan pengajaran dan pengabdian,” kata Annadwi.

Diakhir sambutannya, Annadwi meminta kepada pemerintah untuk secepatnya menyelesaikan pembangunan Gedung Politeknik Aceh Selatan di Samudua. Adapun peserta kerjasama MoU tersebut langsung ditandatangani oleh kepala sekolah masing-masing diantaranya, SMK Negeri 1 Sawang, SMK Negeri 1 Kluet Timur, SMK Swasta Hidayatul Anam Kota Bahagia, SMK Negeri 1 Labuhanhaji, SMK Swasta Labuhanhaji Barat, SMK Labuhanhaji Timur, SMK Negeri 1 Tapaktuan, SMK Negeri 1 Pasie Raja, SMK Negeri 1 Meukek, SMK Negeri 1 Trumon Timur, SMK Negeri 1 Kluet Selatan dan SMK Negeri 1 Samadua. (*)