Perkuat Pengetahuan Industri, Poltas Gelar Kunjungan Industri ke PT. Monjambee dan PT. Samira Makmur Sejahtera

Aceh Barat Daya, Poltas.ac.id | Politeknik Aceh Selatan melaksanakan kegiatan kunjungan industri ke dua perusahaan besar di wilayah Aceh Barat Daya, yakni PT. Monjambee dan PT. Samira Makmur Sejahtera. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu, 29–30 April 2025.

Sebanyak 60 mahasiswa dari program studi teknik industri antusias mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari program penguatan kompetensi dan wawasan dunia industri. Di PT. Monjambee, mahasiswa disambut oleh tim manajemen dan diajak melihat langsung proses produksi serta sistem manajemen mutu yang diterapkan perusahaan. Sementara itu, kunjungan ke PT. Samira Makmur memberikan gambaran nyata tentang pengelolaan industri agribisnis modern, mulai dari hulu hingga hilir.

Kegiatan kunjungan industri ini memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa dan kampus. Bagi mahasiswa, mereka mendapatkan pengalaman langsung mengenai dunia kerja, teknologi industri terkini, serta memahami bagaimana ilmu yang dipelajari di bangku kuliah diterapkan di lapangan. Selain itu, interaksi dengan praktisi industri membuka wawasan serta peluang jaringan profesional.

Bagi kampus, kegiatan ini memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia industri, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas kurikulum, kerja sama riset terapan, hingga peluang magang dan penyerapan lulusan.

Direktur Politeknik Aceh Selatan, Ir Nuzuli Fitriadi ST MT, menyampaikan apresiasinya terhadap pihak perusahaan yang telah menerima kunjungan mahasiswa dengan baik.

"Kunjungan industri ini merupakan bagian penting dari pendekatan pembelajaran berbasis praktik yang kami terapkan. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melihat langsung bagaimana dunia kerja sesungguhnya. Kami berharap kegiatan ini mampu memotivasi mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan profesional di masa depan," ujar Nuzuli kepada Poltas.ac.id Rabu (30/04/25).

Politeknik Aceh Selatan berkomitmen untuk terus mendorong pembelajaran yang kontekstual dan kolaboratif dengan industri guna mencetak lulusan yang unggul, kompeten, dan adaptif di era global, tutup Nuzuli. (*)